Minggu, 11 Oktober 2020

 

Mental Health

 

          Kesehatan mental atau yang sering disebut dengan mental health merupakan aset penting yang harus dimiliki oleh setiap orang. Pepatah mengatakan “Mens Sana In Corpore Sano” yang berarti bahwa di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Maka supaya seseorang memiliki mental health yang baik harus diawali dengan kesehatan jasmaninya.

          Di masa seperti sekarang ini, masa pandemi menjadi sebuah hal yang benar-benar menguras kesehatan mental. Apalagi sebagai mahasiswa baru yang akan melakukan masa transisi dari jenjang SMA menuju ke bangku perkuliahan. Hal tersebut dapat mengakibatkan stress karena belum dapat menyesuaikan diri terhadap sistem perkuliahan yang berlaku, apalagi secara daring.

          Seseorang dapat dikatakan memiliki kesehatan mental yang baik apabila memiliki keadaan batin yang tenang dan tenteram, sehingga dapat menikmati kehidupan sehari-hari dan bisa menghargai orang-orang di sekelilingnya. Jika kesehatan mental seseorang terganggu, Ia akan mengalami gangguan suasana hati, kemampuan berfikir, serta tidak dapat mengendalikan emosinya dan dapat melakukan perbuatan yang mengarah pada perbuatan yang buruk. Ada berbagai bentuk gangguan kesehatan mental, seperti stress, depresi, bipolar, gangguan kecemasan, Attention Deficit and Hyperactivity Disorder (ADHD) dan masih banyak lagi yang lainnya.

          Banyak orang menganggap seseorang yang mengalami gangguan kesehatan mental seperti stress berarti memiliki iman yang kurang kuat dan kurang mendekatkan diri kepada tuhan. Sedangkan ada berbagai faktor yang dapat membuat seseorang mengalami gangguan mental.

Salah satu faktor yang mempengaruhi gangguan mental seseorang adalah faktor biologis disebut juga dengan gangguan mental organik. Faktor ini bisa diakibatkan karena adanya penyakit seperti gangguan pada fungsi sel saraf di otak atau perkembangan hormon. Apalagi di usia transisi dari remaja menuju dewasa cenderung memiliki hormon yang fluktuatif. Stresor lingkungan tertentu akan menyebabkan malfungsi hormon, sehingga menjadi mudah marah, depresi atau sulit berkonsentrasi.

Selain itu gangguan mental juga bisa diakibatkan karena faktor psikologis, seperti kehilangan orang tua atau disia-siakan pada waktu kecil, perceraian atau ditinggal mati oleh pasangan, adanya perasaan rendah diri, marah, kesepian atau tidak mampu serta kurangnya adaptasi juga dapat memicu terjadinya gangguan kesehatan mental. Apalagi di masa pandemi ini sangat rentan sekali seseorang mengalami stres. Stres dapat berasal dari adanya rasa takut dan khawatir tentang kesehatan, keuangan, pekerjaan yang banyak terpengaruh akibat pandemi.

Bahayanya adalah seseorang yang mengidap gangguan ini akan merasa cemas yang berlebihan sehingga menimbulkan kurangnya rasa percaya diri, mudah marah, sulit berkonsentrasi dan mudah putus asa. Dampak negatif lainnya adalah tidak dapat menikmati hidup dengan tenang, memiliki pikiran untuk menyakiti diri sendiri, menjadi pribadi yang bipolar, serta terus menerus merasa sedih dan tertekan, yang paling parah yaitu mngakibatkan depresi yang berujung pada kematian.

Hal-hal yang dapat dilakukan untuk mencegah adalah dengan selalu berfikiran positif, melakukan aktivitas fisik dan tetap aktif secara fisik, menjaga kecukupan tidur dan istirahat, serta menjadi pribadi yang percaya diri dan tidak membandingkan diri sendiri dengan orang lain hingga menyalahkan diri sendiri.

Apabila seseorang memiliki gangguan kesehatan mental, Ia dapat pergi ke psikolog yang nantinya memberikan diagnosa dan solusi apa yang harus dilakukan agar kesehatan mentalnya kembali stabil. Karena Mental health problem bukan merupakan penyakit yang bisa disembuhkan dengan obat.

Jika ada teman atau orang di sekitar yang mengalami gangguan mental, menjadi tempat untuk mereka bercerita mencurahkan isi hatinya dengan aman dan nyaman, sangat membantu kesehatan psikologinya. Begitu pula jika diri sendiri merasa tertekan atau memiliki beban yang sangat berat hingga membuat stress, bisa  membagi cerita dan keluh kesah kepada orang terdekat yang dipercaya untuk mengurangi stress.

Mental health sangat penting sekali dijaga untuk diri sendiri maupun orang lain. Perlu juga adanya pemahaman mengenai faktor penyebab supaya bisa ditangani secara tepat dan tepat, supaya tidak berakhir pada kematian. Dengan begini dapat semakin memahami dan menghargai segala kekurangan dan masalah yang ada pada setiap orang.

 

Rabu, 05 April 2017

What is doto?

Ish'kafel, the Dark Seer, is a melee intelligence hero with versatile abilities that allow him to assist allies and greatly change the conditions of combat. His Vacuum in particular affects enemies in a large area and is a powerful crowd-control. It not only disorients and damages enemies, but also pushes them into a small area to follow up with area spells or to trigger other abilities, such as his Wall of Replica ultimate that turns the very power of enemies against them in the form of illusions that replicate their statistics. His other spells focus on buffing allies with speed, or in the case of his Ion Shell, granting an aura that radiates damage onto enemies who venture within it.
Abaddon the Lord of Avernus is a melee strength Hero known as one of the most versatile characters in Dota due to his rather low mana dependence, short spell cooldowns and a large number of viable item choices. His ability to help sustain his allies and himself plus his strong tower diving capacity give him solid lane presence. Many of his abilities offer a large sum of utility, which makes him a strong support Hero. Mist Coil serves as both a single target nuke and heal that helps shift the sustainability of both allied and enemy heroes in a lane at his will, though sacrificing a portion of his own health. Aphotic Shield holds as one of the most useful abilities in the game, able to shield a target from some damage while also able to reflect said damage to a huge area. The most important aspect is how it is able to dispel many status effects such as slows and stuns. His other abilities allow him to become a mix between a semi-carry and tank. Abaddon's passive, Curse of Avernus, allows his attacks to not only slow down his enemy, but also increase the attack and movement speed of any ally attacking the same target. With his ultimate, Borrowed Time, Abaddon is able to shift all non-HP removal damage he receives into health. When not on cooldown, Borrowed Time may activate passively when his health falls under a certain threshold, even under the most dire situations. Due to his powerful spells and versatility, Abaddon is an excellent addition to any team.

  Mental Health             Kesehatan mental atau yang sering disebut dengan mental health merupakan aset penting yang harus dimiliki ol...